Tuesday, November 10, 2009

Berita terbesar dalam hidup saya saat ini ‘bagaimanakah aktualisasi diri anda berpengaruh terhadap orang-orang sekitar anda?’

Bukan cerita baru, hanya saja mau tidak mau setiap pencapaian akan menimbulkan efek tertentu, bisa baik, tapi bisa juga buruk. Fase yang sekarang sedang aktual ini pernah saya jalanin sebelumnya dimana saya inget persis setiap detiknya. Temen saya pernah bercerita tentang dirinya di umur 21,kalo banyak yang bilang 21 adalah angka keramat untuk suatu proses hidup, maka mungkin saya adalah salah satu orang yang akan berteriak sangat lantang tentang kata ‘setuju’. Apapun yang mungkin pernah dilewatin oleh semua orang pada umur 21 saya juga ngalamin (dengan sangat indah). Semua tidak berjalan baik, pada saat itu bisa dibilang I’m fucked up, everything was messy, but I handle it well and so nice, dan proses itu yang bikin semuanya kerasa indah. Proses yang penuh inspirasi menurut saya, semua media penuh karena semua yang tertumpah dari otak saya. Percaya atatu tidak it’s coming back, I enjoy it, karena menurut saya it is the highest point in life, when I feel so secure in everything. Tapi everythings good come to an end aight? Karena bentrokan terjadi ketika semua proses itu membuat saya menciptakan sebuah barrier, dimana saya sangat menolak intervensi dan hal ini cukup menghancurkan beberapa hal penting.Kembali ke pertanyaan diatas? Bagaimana aktualisasi diri atau apapun itu namanya harus berkompromi dengan faktor luar? Well, gak mudah, apalagi saya melakukan hal ini bertahun-tahun. Bertahun-tahun saya melakukan hampir semuanya, memutuskan segalanya tanpa intervensi siapapun, bahkan tidak orang tua saya, jadi kompromi adalah sebuah hal yang sangat sulit. Tapi gak ada hal yang gak mungkin, yang ada hanya kata ‘sulit’, dan kata ‘sulit’ pun bisa berunah menjadi ‘bisa’ dan akhirnya ‘mudah’. Jadi mungkin suatu saat saya akan ‘bisa’ kompromi, dan mungkin juga suatu saat kompromi adalah hal yang sangat ‘mudah’ buat saya.

Thanks buat kamu yang udah selalu sabar berkompromi dengan saya di kala saya menolak berkompromi dengan diri saya , bantu saya mencapai kata ‘mudah’.

No comments: